8 Fakta Menarik dari Planet Mars Yang Harus Kalian Ketahui – Mars, yang dari bahasa Romawi, ialah planet ke-4 terdekat dari Matahari. Planet ini sering dikatakan sebagai “planet merah” karena kelihatan kemerahan dari jauh. Walau keadaan di Mars lebih berteman dibanding Venus, planet ini tidak bagus untuk manusia karena temperatur udaranya rendah, penekanan udara rendah, dan mayoritas formasi udaranya ialah karbon dioksida.
8 Fakta Menarik dari Planet Mars
Berikut keterangan fakta unik mars yang sudah kami kumpulkan:
Planet Mars Mempunyai Satelit Alami
Mars memiliki dua satelit, yakni Fobos dan Deimos, gerakan Fobos dan Deimos kelihatan benar-benar berlainan dari Bulan di Bumi saat dilihat dari permukaan Mars. Fobos ada di barat, terbenam di timur, dan ada lagi dalam slot gacor gampang menang waktu 11 jam. Dalam pada itu, Deimos ada di timur dan terbenam benar-benar lamban, walau masa orbitnya ialah 30 jam.
Dibanding dengan Bulan, orbit Fobos ada di bawah ketinggian sesuai, hingga dampak pasang kering dari Mars secara perlahan-lahan turunkan orbitnya. Diprediksi dalam kurun waktu 50 juta tahun, Fobos akan menubruk permukaan Mars atau pecah jadi cincin-cincin yang melingkari planet.
Mempunyai Gunung Paling tinggi di Tata Surya
Planet mars mempunyai gunung yang namanya Olympus Mons, dikenal juga sebagai Gunung Olympus, ialah gunung berapi perisai paling tinggi di Tata Surya. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 27 km, 3x semakin tinggi dibanding Gunung Everest yang cuma sekitar 8,8 km. Olympus Mons berada di daerah Tharsis, yang sebagai tempat beberapa gunung berapi besar yang lain, walau sekarang ini gunung ini tidak aktif.
Ada Badai Debu Paling besar di Tata Surya
Mars memiliki badai debu paling besar di Tata Surya. Rasio badai bisa bervariatif dari yang terjadi di daerah kecil sampai badai raksasa yang menerpa semua planet. Badai umumnya terjadi saat Mars ada dekat sama Baccarat Online Matahari dan bisa tingkatkan temperatur global.
Mempunyai Kawah Tabrakan Paling besar di Tata Surya
Daratan utara di Mars yang rata dan daratan tinggi di selatan yang disanggupi kawah-kawah karena tabrakan pada masa lalu sebagai dua area yang beda dengan geologis. Di tahun 2008, riset memperlihatkan bukti yang memberikan dukungan postulat yang disodorkan di tahun 1980 jika sisi utara Mars sebelumnya pernah ditabrak oleh objek memiliki ukuran 1/10 sampai 2/3 ukuran Bulan.
Bila benar, kawah tabrakan yang tercipta memiliki ukuran 10.600 x 8.500 km, menjadikan sebagai kawah tabrakan paling besar di Tata Surya. Mars memiliki sekitar 43.000 kawah berdiameter 5 km atau semakin slot Kamboja lebih besar, terhitung salah satunya kawah Hellas yang kelihatan jelas dari Bumi.
Mempunyai Air
Sepanjang beberapa dasawarsa, terjadi pembicaraan antara beberapa periset berkenaan ada air di Mars. Walau suhunya kering, planet ini memiliki kutub dan banyak susunan es beku dan uap air di atmosfernya. Walau belum bisa dibuktikan, beberapa periset curigai ada air dengan menyaksikan bintik hitam atau garis pada dinding kawah dan tebing. Tetapi, di tahun 2018, sebuah danau diketemukan di bawah susunan es di kutub selatan planet Mars.
Memiliki Banyak Nama
Karena berwarna yang merah, planet ini sudah diasumsikan perang dan darah oleh peradaban kuno seperti Romawi dan Yunani. Orang Yunani menyebutkan planet ini “Ares”, nama dewa perang dalam mitologi Yunani. Dalam pada itu, “Mars” asal dari nama dewa perang Romawi.
Orang Mesir kuno menyebutkan planet ini “Her Desher” yang bermakna merah. Orang Babilonia mengatakan “Nergal”, yang maknanya bintang kematian. Pada akhirnya, orang Yahudi mengenali planet ini sebagai “Ma’adim”, yang maknanya perona pipi.
Bukit-bukit Yang Seperti Wajah Manusia
Di planet Mars, ada sebuah objek menarik di daerah Cydonia Mensae. Objek ini berbentuk bukit yang seperti terlihat wajah manusia bila disaksikan di atas. Walau banyak yang yakin jika fitur ini ialah bukti kehadiran peradaban yang sudah musnah di Mars, tetapi sekarang ini sudah bisa dibuktikan jika fitur ini hanya hasil alam semata-mata.
Ada Potensi Tanda-Tanda Kehidupan
Menurut pengetahuan tentang kehidupan di planet, planet yang memiliki air di atasnya dipandang pantas untuk ditempati. Untuk capai keadaan ini, planet harus ada dalam zone layak tinggal di orbitnya. Di Tata Surya, zone ini berada di antara Venus dan kutub semi-mayor Mars. Sepanjang Mars ada di daerah ini sepanjang perihelion, tetapi atmosfer minimnya merintangi air untuk tetap bertahan lama. Bukti dari saluran air di masa lalu memperlihatkan jika Mars memiliki potensi untuk ditempati. Bukti-bukti terbaru memperlihatkan jika air di atas Mars terlampau asam dan terlampau garam, hingga susah untuk memberikan dukungan kehidupan.
Minimnya magnetosfer dan atmosfer tipis di Mars jadi rintangan dalam membuat keadaan yang memberikan dukungan kehidupan. Perpindahan panas di atas planet benar-benar rendah, sedangkan penekanan atmosfer tidaklah cukup kuat untuk menjaga air berbentuk cair. Mars nyaris atau bahkan juga seutuhnya mati secara geologis karena kegiatan vulkanik sudah stop, hingga tidak ada pendauran bahan kimia dan mineral di antara permukaan dan susunan dalam planet.